Aktivitas warga Kristen Inggris di gereja akhir-akhir ini mengalami
penurunan yang cukup nyata, meski dari sebuah sensus pada 2011
menyatakan 33,2 juta orang di Inggris dan Wales mendeskripsikan diri
mereka sebagai orang Kristen.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (30/5), berbeda
dengan kaum Nasrani, umat Islam di Inggris justru memperlihatkan
aktivitas dan jumlah yang meningkat dari tiga foto yang diambil dari dua
gereja dan sebuah masjid, yang menceritakan kisah sebenarnya mengenai
kehidupan beragama di Negeri Tiga Singa itu dari pada sebuah hasil
survei.
Apa yang ditunjukkan foto-foto ini merupakan tiga fakta mengejutkan
dari sebuah masjid dan dua gereja di Wilayah East End, Ibu Kota London,
yang masing-masing hanya berjarak beberapa ratus meter pada akhir bulan
lalu.
Dua foto itu memperlihatkan warga Kristen sedang kebaktian Minggu di
Gereja St. George di Jalan Cannnon Timur dan di Gereja St. Mary di Jalan
Cable, di East End.Sementara foto ketiga memperlihatkan warga muslim
sedang melakukan salat Jumat di sebuah masjid, di Jalan Brune Estate, di
Wilayah Spitalfields, juga di East End.
Namun, perbedaan jumlah baik jemaat gereja dan jemaah masjid dalam
melakukan ritual keagamaan mereka masing-masing terlihat sangat
jomplang. Di Gereja St. George, hanya sekitar 12 orang yang mengikuti
ibadah perayaan Komuni Kudus.Padahal ketika dibangun pada awal abad
ke-18, gereja itu didesain dengan kapasitas 1.230 kursi.
Jumlah yang hampir sama juga terlihat di Gereja St. Mary, yang dibuka
pada Oktober 1849. Meski gereja ini dapat menampung sekitar seribu
jemaat, namun saat ini, seperti yang ditunjukkan dalam foto itu, jemaat
yang hadir hanya 20 orang.
Pemandangan berbeda justru terlihat di sebuah masjid di Jalan Brune
Estate. Jemaah yang beribadah terlihat membludak. Masjid itu tidak lain
merupakan sebuah ruang kecil yang disewa sebuah komunitas muslim dan
hanya mampu menampung sekitar seratus jemaah.
Namun, saat salat Jumat, jemaah yang datang bisa meningkat tiga
sampai empat kali kapasitas masjid, dan membuat para jemaah harus
melaksanakan salat di jalanan.
Apa yang telah ditunjukkan foto-foto ini adalah sebuah tren saat ini,
di mana Kekristenan di Inggris hanya akan menjadi agama masa lalu.
Sementara Islam akan menjadi salah satu agama masa depan di Inggris.
Dalam sepuluh tahun terakhir, telah terjadi penurunan drastis baik di
Inggris dan Wales yang mengidentifikasikan diri mereka sebagai Nasrani,
yakni dari 71,7 persen menjadi 59,3 persen dari keseluruhan populasi.
Sementara pada periode yang sama, jumlah muslim di Inggris dan Wales
telah meningkat dari tiga persen menjadi 4,8 persen atau sekitar 2,7
juta jiwa.
Alhasil, peneliti memperkirakan bahwa hanya dalam 20 tahun ke depan,
akan ada lebih banyak aktifitas dari warga muslim dibandingkan dengan
kegiatan gerejadi Inggris.
sumber: Merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar