Sabtu, November 17, 2012

Bagaimana cara merawat Jamur Kombucha?


Hotel Kombucha
Ini pertanyaan yang banyak sekali diajukan oleh para Kombucha Brewer (Pembuat Kombucha). Karena setiap kali melakukan fermentasi, mereka akan mempunyai tambahan 1 buah SCOBY Kombucha, sampai akhirnya bingung mau ditaruh dimana SCOBY sebanyak ini. Ada yang memberikannya kepada orang lain, ada juga yang membuangnya. Celakanya ketika suatu saat gagal memfermentasi karena Baby SCOBY-nya terkena jamur (mold), kita tidak mempunyai cadangan Jamur Kombucha dan juga teh biangnya. Jadi, dulu sempat mengalami over stock Jamur Kombucha sampai bingung mau dikemanakan, sekarang malah kekurangan Jamur Kombucha. Bahkan sampai tidak bisa membuat lagi karena benar-benar tidak ada cadangan..
Pernah mengalami hal seperti ini? Jangan kuatir, Anda tidak sendirian.. saya juga pernah mengalaminya koq :)
Nah, bagi Anda yang belum pernah mengalaminya, jangan sampai ikut mengalami hal seperti ini. Lebih bijaksana kalau kita selalu menyimpan beberapa lembar SCOBY Kombucha dalam wadah kaca. Kita sebut wadah penyimpanan SCOBY ini dengan “Hotel kombucha”. Jadi, bagaimana cara merawat Jamur Kombucha tersebut?
Nah, ini tips bagi Anda :-)

  • Pertama-tama, sediakan wadah kaca. Selalu cadangkan sebuah wadah kaca, bukan plastik. Walaupun container plastik memiliki label Food Grade, saya tetap tidak merekomendasikannya, karena SCOBY ini akan disimpan dalam jangka waktu yang lama (bertahun-tahun).
  • Jika Anda sudah memiliki Baby Kombucha, cuci bersih agar tidak ada kotoran yang menempel pada Baby Kombucha (yang sebenarnya ragi). Jika Anda menggunakan air ledeng untuk mencucinya, bilas terakhir kali menggunakan air minum (air putih) untuk memastikan tidak ada kandungan kaporit yang menempel.
  • Taruh Baby Kombucha Anda di dalam wadah kaca dan beri Teh Kombucha. Setiap ada Baby Kombucha baru, silahkan langsung tumpuk saja di atasnya sehingga nanti akan bertumpuk berlapis-lapis
Saya sendiri biasanya mencampur Teh Kombucha dengan air putih dan kemudian beri gula pasir. Kenapa? Karena jika Teh Kombucha yang dibuat warna cukup pekat (berwarna coklat), maka Baby Kombucha Anda akan ikut berwarna coklat karena secara prinsip dia akan menyerap warna dari tempat dia hidup. Kalau saya sendiri sih.. pinginnya Baby Kombucha saya tetap berwarna putih, karena kalau sudah coklat itu kesannya seperti bekas pakai :-) . Gula pasirnya untuk apa? Ya.. untuk makanan bagi para Ragi. Nggak perlu banyak-banyak koq.. 1 sendok teh juga cukup.
  • Tutup wadah kaca. Ada 2 pilihan dalam menutup wadah kaca ini: Tutup rapat atau tutup dengan kain saja. Kedua-duanya boleh saja, karena toh ini bukan bertujuan untuk memfermentasi. Kalau untuk proses fermentasi saya sarankan untuk menutup dengan kain. Kalau sekedar untuk cadangan, tutup rapat atau tutup dengan kain tidak bermasalah.
  • Simpan dalam suhu ruangan. Ada juga yang menyimpannya dalam Lemari es (bagian chiller, bukan freezer), tapi saya lebih suka menyimpannya di ruangan, karena kalau disimpan di dalam Lemari Es dalam jangka waktu lama, maka bakteri akan ‘hibernasi’ dan perlu waktu untuk bekerja secara efektif. Lagipula, SCOBY yang disimpan di Lemari Es ternyata lebih rentan terkena jamur dibandingkan dengan SCOBY yang disimpan di suhu ruangan. Jadi, kalau dahulu ada yang bertanya, “Bolehkah Jamur Kombucha saya simpan di dalam Lemari Es?”, jawabannya, “Boleh!”.. dan sekarang saya beri informasi tambahkan: tapi ada efek sampingnya, yaitu lebih rentang terkena jamur pada saat memfermentasi.
  • Jangan menyimpan SCOBY dalam freezer karena bakterinya akan mati. Bakteri hanya bisa bertahan sampai suhu 10 derajat Celcius. Dibawah itu, bakteri akan mati.
Pertanyaan lainnya yang banyak orang tanyakan adalah: Berapa lama SCOBY ini bisa bertahan? Sebenarnya tergantung dari kualitas SCOBY Kombuchanya sih.. tapi biasanya bisa bertahan selama 6-12 bulan.
Nah, untuk Teh Kombuchanya sendiri, sisihkan juga beberapa botol kaca, tutup rapat dan simpan di suhu ruangan. Selama beberapa waktu sekali, tutup botol ini wajib dibuka untuk membuang tekanan gas yang ada didalamnya, karena pernah ada kejadian di Amerika, botolnya sampai pecah dan menyebarkan serpihan kaca ke seluruh ruangan. Mungkin kasus ini jarang terjadi, tapi kita nggak mau sampai kejadian ini terjadi di rumah kita khan?
Jika suatu saat ternyata proses fermentasi Anda gagal karena terkena mold (jamur), maka langkah pertama yang harus Anda ambil adalah: membuang semua: Tehnya, Baby Kombucha dan bibit Kombucha yang lama. Cuci bersih wadah tempat fermentasi, dan buat lagi teh manis yang baru. Bibit kombucha tinggal mengambil dari Hotel kombucha dan juga Teh Kombucha dari botol yang sudah dicadangkan sebelumnya. Mantap khan?
Oke, selamat membangun Hotel Kombucha bintang 5!

sumber: http://indokombucha.wordpress.com/2012/04/06/cara-merawat-jamur-kombucha/#more-1061

Tidak ada komentar:

Posting Komentar