Yang pertama ada PT.Telkom IndonesiaTbk komposisi kepemilikan sahamnya masih didominasi oleh Pemerintah Republik Indonesia sebesar (51.19%) dilanjut dengan saham yang diberikan kepada Publik yaitu seebesar (40.21%) dan sisanya yaitu (8.60%) dimiliki oleh The Bank Of New York dan Investor dalam negri.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Telkom_Indonesia
Yang kedua ada PT.XL Axiata Tbk komposisi kepemilikan sahamnya didominasi oleh pihak asing yaitu Axiata Group Berhad atau Axiata sebesar (66,549%), Axiata awalnya merupakan salah satu pegangan perdagangan dan penyediaan layanan telekomunikasi dan konsultasi dalam skala internasional. Fokus utama mereka sedang pasar negara berkembang di Asia, beberapa dengan penetrasi seluler rendah di Asia Selatan dan Tenggara, sisa sahamnya dimiliki oleh masyarakat/publik sebesar (33.451%).
Sumber :
http://www.xl.co.id/investor-relation/ShareholderInformation
http://id.wikipedia.org/wiki/Axiata
Yang ketiga ada PT.Indosat Tbk komposisi kepemilikan sahamnya sama seperti PT.XL Axiata Tbk lebh di dominasi oleh pihak asing yaitu QTEL Asia / Qatar Telkom Asia adalah penyedia layanan telekomunikasi eksklusif di Qatar memiliki saham sebesar (65%) di PT.Indosat Tbk, disusul oleh Pemerintah Republik Indonesia sebesar (14.29%), Skagen AS (5.57%), dan publik sebesar (15.14%).
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Indosat
http://id.wikipedia.org/wiki/Wataniya_Telecom
Yang ke empat ada PT.AXIS Telekom Indonesia komposisi kepemilikan sahamnya di dominasi juga oleh pihak asing yaitu Saudi Telcom Company perusahaan operator telekomunikasi besar yang bebasis di Arab Saudi memiliki saham Axis sebesar (80.1%), kemudian disusul oleh operator terbesar di Malaysia yaitu Maxis Communications Berhad sebesar (14.9%).
Sumber :
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/209532-saudi-telecom-perbesar-saham-kepemilikan-axis
Yang ke lima ada PT.Hutchinson CP Telecommunications (HCPT) atau lebih dikenal produknya yaitu kartu 3 (Three) komposisi kepemilikan sahamnya masih sama di dominasi oleh pihak asing kini dari Hongkong yaitu Hutchison Whampoa adalah perusahaan Investasi yang berbasis di Hongkong memiliki (60%) saham di HCPT dan sisanya (40%) saham dimiliki oleh Charoen Pokphand.
Sumber :
http://www.selular.co.id/direktori/DOperator/2011/03/4/PT.-Hutchison-CP-Telecommunications-%28HCPT%29
http://en.wikipedia.org/wiki/Hutchison_Whampoa
kesimpulannya; udah banyak operator telekomunikasi di Indonesia ini yang bukan milik kita lagi,kita udah terjajah lagi, dari dulu yang terjajah secara langusng sekarang bangsa kita masih dijajah dari ipteknya.. hah sedih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar