
Dikutip dari kompas: Sebuah festival kebudayaan Timur Tengah Genaderia di ibu kota Arab Saudi yang digelar pada Minggu (14/4/2013) memicu sebuah insiden ketika polisi Syariah Arab Saudi "menyerbu" gerai milik Uni Emirat Arab.

Seketika saja, mereka langsung didatangi oleh petugas festival dan membawanya dengan segera. Alasan si petugas adalah ketampanannya itu ditakutkan akan menggoda iman para wanita Arab. Ketiga pemuda "tampan" itu dikabarkan langsung dideportasi dari Arab Saudi ke Abu Dhabi.
Pria berjanggut itu, seperti dikutip Arabianbusiness.com, berprofesi sebagai fotografer fashion, model dan aktor. Di blog dan situs media sosial miliknya, ia memang menampilkan karya-karya dalam bidang fotografi dan tampilan wajahnya yang tampan.

Aryam mengakui dia memang berada di paviliun UEA dan tidak berniat untuk bernyanyi.
"Saya memang mengunjungi paviliun UEA sebagai anggota delegasi. Saya berada di sekitar 20 detik dan tidak berniat bernyanyi," papar Aryam.
Aryam, yang kelahiran Mesir, mengaku diundang oleh Kementerian Budaya dan Pariwisata Abu Dhabi saat insiden terjadi. Polisi Syariah langsung mendatangi paviliun UEA saat Aryam menyapa penggemarnya dan sedikit melantunkan lagu untuk mereka.
Jadi yang dapat kita pelajari dari kisah ini, bahwa gak selamnya lho yang kita anggap keberuntungan akan berbuah baik.. selalu ada sisi dimna kita akan mengalami hal yang tak terduga.
Artikel dari: (1.) galaxymaya (2.)vivalife (3.)kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar