Senin, Juni 03, 2013

Uniknya Makanan Astronot NASA Di Luar Angkasa

Badan Luar Angkasa NASA (National Aeronautics and Space Administration) di Amerika, terutama pada departemen Advanced Food Technology Project, bertanggung jawab untuk menyiapkan makanan yang tahan lama hingga bertahun-tahun, aman dan mudah untuk dikonsumsi, serta mengandung nutrisi cukup untuk para astronot. Hal ini tidak semudah menyiapkan makanan masak di rumah, karena kondisi yang sangat berbeda ketika berada di luar angkasa.

 (Ini lho makanan astronot di luar angkasa)


Petugas Advanced Food Technology Project Bertugas Menyiapkan Makanan Untuk Para Astronot
Klik show untuk melihat

Para peneliti harus bisa menyeimbangkan antara jumlah makanan yang dibawa dengan massa pesawat, volume makanan yang pas dan efisiensi kemasan, waktu preparasi makanan dan juga kecukupan nutrisi dari makanan yang disiapkan untuk melancarkan misi eksplorasi di ruang angkasa. Sejak 50 tahun lalu, metode penyiapan dan pengemasan makanan pun berkembang terus menerus menuju inovasi yang lebih baik.
Tempat Menyimpan Makanan Untuk dibawa ke Luar Angkasa
Klik show untuk melihat
Pada awalnya, jenis makanan yang bisa dikemas untuk dibawa ke luar angkasa hanyalah kacang-kacangan kering dan crackers. John Glenn, yang merupakan orang Amerika pertama yang harus makan di luar angkasa bahkan pernah mengatakan bahwa makan adalah hal yang tidak mudah di luar angkasa, karena menu yang bisa dimakan sangatlah terbatas. Dahulu Yuri Gagarin hanya bisa makan pasta daging yang lengket dan selai cokelat yang dikeluarkan dari tube yang mirip dengan bungkus pasta gigi. Para astronot Mercury juga mengalami hal yang tak jauh berbeda dimana mereka harus tahan makan makanan yang dibentuk menjadi kubus kecil-kecil (bite sized cubes), bubuk makanan kering yang dibekukan, dan sesuatu berbentuk semi cair yang kental dalam sebuah tube aluminium. Sangat tidak menggugah selera.
Makanan Natural dan Bumbu Rempah-Rempah
Klik show untuk melihat
Kemasan Minuman Untuk di Luar Angkasa
Klik show untuk melihat
Makanan yang Sudah Distabilkan Suhunya
Klik show untuk melihat
Makanan Beku yang Dikeringkan
Klik show untuk melihat


Selain itu para astronot juga mengatakan sangat sulit untuk mengolah makanan beku atau makanan kering agar bisa dimakan. Apalagi makanan kering sering kali menghasilkan remah-remah yang bisa merusak peralatan mereka. Memijit-mijit tube hanya untuk memperoleh makanan di bagian paling bawah tube juga bukan kegiatan yang menyenangkan yang kemudian menyebabkan kemasan tube dihilangkan pada misi berikutnya (Gemini Mission).
Pada Gemini Mission, bite sized cubes dilapisi oleh gelatin sebelum dikemas untuk mengurangi remah-remah dan makanan kering beku dibungkus dalam special plastic container untuk memudahkan penyiapan makanan. Dengan bungkus kemas yang semakin canggih, kualitas makanan dan menu baik dari rasa maupun macamnya juga turut meningkat. Astronot pada Gemini Mission pun bisa bersuka hati dengan banyaknya pilihan makanan seperti koktail udang, ayam dan sayuran, pudding butterscotch, dan saus apel.
Makanan Saat Misi Gemini dan Mercury
Klik show untuk melihat
Pada misi selanjutnya, yakni program Apollo, kualitas dan variasi makanan yang bisa dibawa pun semakin menarik. Para astronot Apollo bisa membawa air panas dimana dapat memudahkan mereka mendidihkan dan memasak makanan beku untuk memperenak rasanya. Mereka bahkan diperbolehkan menggunakan mangkok dan sendok. Namun karena tidak adanya gaya gravitasi, seringkali peralatan makan mereka harus ditempelkan ke meja menggunakan perekat khusus.
Makanan Saat Misi Apollo
Klik show untuk melihat
Kegiatan Makan Bersama dari Para Astronot Amerika yang Sedang Berada di Luar Angkasa

Klik show untuk melihat

Adanya Skylab di space station juga kemudian membawa perubahan yang lebih baik bagi para astronot, dimana tersedia kulkas dan freezer yang bisa digunakan untuk menyimpan makanan yang mudah busuk dan makanan beku. Di Skylab bahkan terdapat meja makan khusus layaknya di ruang makan di bumi. Kini para astronot bebas mendesain menu harian untuk diri mereka sesuai dengan selera masing-masing. Bahkan ada juga Astronot wanita seperti Sandra Magnus yang mengolah dan memasak makanan untuk dirinya sendiri dan juga untuk tim di pesawatnya. Tertarik menjadi astronot?
Makanan dari Skylab beserta Nampan Khusus Tempat Meletakkan Makanan
Klik show untuk melihat
Sandra Magnus Yang Sedang Menyiapkan Makanan Untuk Dirinya dan Timnya

Klik show untuk melihat
terimakasih pada: rumahku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar