Senin, Juni 24, 2013

Andrew Matthews, penulis laris, kartunis dan pembicara internasional, yang buku-bukunya telah diterjemahkan ke dalam 38 bahasa yang berbeda, pernah bercerita begini :


"Buku pertama yang saya tulis adalah buku anak-anak. Saya pernah mendengar bahwa memastikan sebuah buku diterbitkan bisa sangat sulit, maka saya mengumpulkan alamat enam puluh penerbit buku anak-anak, membuat enam puluh kopi dari naskah saya, dan mengirimkan ke seluruh dunia."

"Saya merasa benar-benar cerdas!" Saya berpikir, "skenario terburuknya adalah limah puluh di antaranya menolak, sehingga saya bisa memilih sisanya."  

"Tapi yang terjadi, ternyata saya mendapatkan enam puluh satu penolakan! Seorang penerbit menolak saya dua kali !!"  "Maka saya menulis lagi buku lain dan mengirimkannya lagi kepada para penrbit.  Pada akhirnya salah satu di antaranya menjawab, YA !"

Apa yang bisa kita ambil pelajaran dari cerita di atas ?
Ternyata jika kita benar-benar ingin menjadikan sesuatu terlaksana, biasanya kita perlu mencoba lebih dari satu kali.


Sepertinya itu prinsip alam.
Katakanlah sebuah pohon apel berbuah lima ratus apel, masing-masing buah apel memiliki sepuluh benih, berarti ada lima ribu benih di sebuah pohon apel.  Mungkin kita mengatakan, "untuk apa kita membutuhkan benih sebegitu banyak hanya untuk menumbuhkan beberapa pohon lagi saja?"

Jawabnya : Karena sebagian besar benih tidak pernah bertumbuh.


Dalam kehidupan sehari-hari, prinsip ini mungkin berarti : 
  • Kita perlu mengikuti dua puluh wawancara untuk mendapatkan satu pekerjaan.
  • Kita akan berbicara kepada lima puluh orang untuk menjual sebuah rumah, mobil, penyedot debu, polis asuransi, ide.
  • Mungkin kita perlu menjumpai seratus kenalan untuk menemukan seorang sahabat istimewa.
Jika kita memahami "hukum benih" ini, kita tidak perlu lagi merasa seperti korban, kita tidak perlu lagi merasa terlalu kecewa terhadap apa pun usaha yang kita lakukan.
Hukum alam jangan diambil hati.  Kita hanya perlu memahaminya saja, dan bekerja sama dengannya.

Orang sukses lebih sering gagal, tapi mereka menanam lebih banyak benih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar